top of page
Tropical Leaves

SEPUTAR BULAN SEPTEMBER

Kata Mereka Tentang SAMINAYA
logo saminaya2.png

Teknologi disertai arus globalisasi yang berkembang perlahan-lahan melunturkan nilai-nilai budaya pada ...

baca selengkapnya

IMG_4336.jpg

KATA MEREKA TENTANG SAMINAYA

KATA MEREKA TENTANG SAMINAYA

Penulis:
Vanya Aurelia S. XI IPB
Elisabeth Clara D. XII IPS 1
Jumat 24 September 2021

 

Teknologi disertai arus globalisasi yang berkembang perlahan-lahan melunturkan nilai-nilai budaya pada masyarakat Indonesia. Hingga kini, masih kerap dijumpai kasus intoleransi budaya dalam masyarakat yang menandakan bahwa pemahaman masyarakat akan budayanya sendiri belum optimal. Maka dari itu, tercetuslah ide program bertajuk kebudayaan oleh OSIS SMA Santa Ursula Jakarta, yakni “SAMINAYA: Satukan Misi Nyalakan Budaya” yang berkolaborasi dengan OSIS SMA Santa Ursula BSD. Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari beberapa sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari daerah Padang, Jakarta, Banjarmasin, Kotamobagu, Bali, Sumbawa, hingga Papua.

Dengan terselenggaranya SAMINAYA pada tanggal 14, 17, dan 21 Agustus 2021 membuat Nathania Rachel Chrissa Tambunan, peserta didik kelas XI MIPA 1 merasa senang karena dirinya dapat terlibat menjadi panitia meskipun seluruh rangkaian acara dilakukan via aplikasi Zoom. Ia mengatakan bahwa melalui SAMINAYA, mereka ingin mengingatkan para kaum muda agar mereka tidak lupa dengan keberadaan budaya mereka. Selain itu, secara tidak langsung SAMINAYA membuka peluang bagi pesertanya untuk membangun relasi yang lebih luas sambil saling berbagi mengenai budaya masing-masing daerah. “Menurutku, acaranya berjalan dengan lancar. Semuanya bisa berdinamika dengan baik. Kelompok-kelompoknya juga tidak ada yang canggung dan melihat kesan pesan para peserta sepertinya mereka sudah belajar banyak tentang budaya Indonesia,” jelasnya. 

Melalui kegiatan ini pula, para peserta dapat bertemu langsung dengan kak Inayah Wahid, putri bungsu mantan Presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid yang menjadi narasumber. Rachel pun mengatakan bahwa ia berharap melalui program SAMINAYA ini, remaja Indonesia tidak akan lupa dengan budaya mereka dan melihat dari keantusiasan para peserta, diharapkan akan ada semakin banyak program-program yang serupa dengan SAMINAYA ke depannya agar para kaum muda yang ingin mempelajari mengenai budaya Indonesia dapat saling bertemu dan bertukar budaya dengan satu sama lain. Sebab, toleransi merupakan kunci keberlangsungan budaya kita.

Salah satu peserta didik kelas XI MIPA 1 lainnya, Gunadhammo Keanu Suryatenggara menjadi peserta dalam kegiatan ini. Keikutsertaannya dalam SAMINAYA dilandasi karena pandangannya terhadap masyarakat Indonesia yang masih belum memahami arti perbedaan dan toleransi antarsesama. Ia pun merasa senang karena dapat dikumpulkan dalam suatu acara dengan teman-teman dari daerah lain. Dari kegiatan ini, ia belajar untuk lebih percaya diri dan bekerja sama dengan teman-teman baru. 

Dengan terlaksananya SAMINAYA, Keanu berharap agar kaum muda dapat memahami rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam dirinya masing-masing. Ia semakin yakin kegiatan ini dapat mempersatukan perbedaan di Indonesia. Ada satu hal menarik yang membuat Keanu terkesan dengan kegiatan ini, yaitu kalimat motivasi dari Kak Inayah. “Perbedaan adalah fakta yang mutlak yang tidak bisa diganggu gugat. Yang bisa kita lakukan adalah saling percaya. Selain itu, perbedaan menjadi sesuatu yang berharga dan penting.” Ia juga menginginkan agar kegiatan seperti ini sering dilaksanakan agar tumbuh kesadaran toleransi dalam diri setiap masyarakat Indonesia. 

Gambar : Tim SAMINAYA

-SATUKAN MISI NYALAKAN BUDAYA-

SAMINAYA

KOBAR SEMANGAT SANURIAN DI MASA PANDEMI

Penulis:
Vanya Aurelia S. XI IPB
Elisabeth Clara D. XII IPS 1
Jumat 24 September 2021

 

Barisan Semangat Ursula (BURSA) merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh para alumni SMA Santa Ursula BSD sebagai wadah untuk menyalurkan semangat kepada teman-teman yang sedang bertanding di lapangan. Saat ini, kepengurusan BURSA diketuai oleh Bryant dengan jumlah anggota sebanyak 12 orang yang terbagi ke dalam 3 seksi yang berbeda. Ketiga seksi tersebut mencakup seksi massa, seksi kreatif, dan seksi disiplin. Seksi massa bertanggung jawab sebagai motor penggerak peserta didik SMA Santa Ursula BSD dalam mendukung teman-teman mereka yang bertanding di lapangan. Kemudian, seksi kreatif bekerja di balik aktivitas BURSA khususnya dalam pembuatan yel-yel, lagu, poster, dan hal lainnya untuk mendukung keberlangsungan kegiatan BURSA. Terakhir, seksi disiplin memastikan bahwa tidak ada peserta didik yang melewati batasan atau peraturan saat menyemangati teman-teman di lapangan.

Soni, salah satu siswa kelas XII IPS 1 mengutarakan perasaan senangnya karena terpilih untuk bergabung bersama BURSA di dalam seksi massa dan sekaligus dapat berkontribusi untuk mengharumkan almamater Santa Ursula BSD. Baginya, menyalurkan semangat dan dukungan ketika ISWARA (Implementasi Wajah Olahraga) adalah hal yang paling mengesankan, terlebih saat itu merupakan kali pertamanya bergabung dalam BURSA. ISWARA yang dilaksanakan pada tahun 2019 juga menjadi kegiatan pertama dimana sekolah mau membuka diri mengadakan sejumlah pertandingan olahraga dengan berbagai sekolah lain. Dari pembukaan, pertandingan, hingga penutupan acara, BURSA tetap setia menyuarakan semangatnya dengan yel-yel yang unik dan mengasyikan untuk mendukung para partisipan perlombaan.

 

Pengalaman BURSA di liga bola basket pelajar terbesar DBL (Developmental Basketball League) adalah hal yang tak kalah menyenangkan bagi Soni. DBL juga merupakan kompetisi basket yang pertama kali diikuti oleh tim basket sekolah. Para suporter dari Santa Ursula BSD bersama-sama menaiki angkutan umum Kopaja menuju GOR Dimyati, Tangerang. Dengan mengenakan kaos BURSA yang berwarna hijau, seluruh peserta didik yang hadir siap membakar semangat tim basket Santa Ursula BSD. Bendera serviam dan BURSA dikibarkan oleh tim tak lupa lagu Mars Serviam turut dikumandangkan ketika pertandingan berakhir.

Namun karena situasi pandemi, banyak kegiatan BURSA yang harus terhenti operasinya. Tentu hal ini tidak menghentikan kepengurusan BURSA untuk terus berkarya. Ada satu kegiatan yang sempat dilakukan oleh BURSA pada tahun ajaran 2020-2021. Melalui kerja sama dengan OSIS dan anggota Kaderisasi, mereka melakukan pengumpulan dana sumbangan melalui penjualan baju BURSA. Soni mengatakan bahwa separuh dari keuntungan yang didapat dari penjualan akan diberikan kepada mereka yang terdampak pandemi Covid-19. BURSA juga sempat mengajak para anggotanya untuk mengunggah foto mereka dengan tagar #BURSAuntukINDONESIA di Instagram Story mereka masing-masing dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-76. Terakhir, Soni menambahkan bahwa BURSA sudah memiliki rancangan kegiatan yang akan diluncurkan di waktu mendatang. Diharapkan teman-teman memiliki antusiasme dalam menunggu peluncuran kegiatan yang akan datang nantinya.

Gambar : Instagram.com/bursa_ursula

BURSA

TTS SEPUTAR SANUR

Serviam

© 2021, OSIS SMA Santa Ursula BSD

  • YouTube
  • Spotify
  • Instagram
bottom of page